7 Februari 2018

Model senapan angin terbaru ( El-rifle Tlp / Wa : 081224502327 )

6 Langkah Mudah Membuat Peredam (Silencer) Senapan Angin

Peredam atau disebut juga silencer merupakan bagian yang sangat penting dan tidak boleh terlupakan bagi senapan angin yang kita milik. Apalagi ketika kita ingin berburu di waktu siang. Untuk berburu berbagai jenis burung, peredanm atau silincer merupakan hal penting dikarenakan kebiasaan burung yang sering bersama dan berkumpul dalam grombolan pasti akan berpencar dengan suara bising atau mengganggu timbul dari senapan angin kita. Atau bisa dibilang, sekali tembak kabur semua.

Dengan menggunakan peredam super senyap dan sunyi yang terpasang dalam senapan angina yang kita miliki, maka harapannya hewan buruan tidak akan lepas dan kabur walaupun kita sudah menembak hingga jatuh atau mati pada salah satu dari mereka. Nah, untuk peredam atau silincer, apakah harus yang berharga mahal agar menjamin kesenyapanya? Nyatanya tidak. Kita bisa menggunakan peredam dengan harga murah untuk mendapatkan kualitas senyap yang bagus. Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan:

1. Awalnya kita harus mempersiapkan dahulu paralon berbentuk logam yang terbuat dari besi atau aluminium. Untuk lebih mudahnya kita cukup membeli saja peredam yang murah seharga Rp 25.000,- an
2. Selanjutnya, kita buka peredam dengan harga murah tersebut baik dari satu sisi atau keduanya. Yang perlu diingat bahwa ada yang memakai ulir atau baut da nada yang model sock. Jika kita putar tutupnya dan tidak ingin berputar atau tidak ingin terbuka maka hal tersebut berarti bahwa dapat diketahui model sock dan selanjutnya di beri lem. Cara membukanya adalah dengan memanaskan pada api, dan masukkan besi yang memiliki ukuran agak panjang melalui salah satu sisi dengan posisi agak dimiringkan serta mengetuk dengan palu untuk mebuka bagian tutup yang laing.
3. Langkah berikutnya adalah membuka sekat untuk peredam yang kita miliki. Yang perlu diperhatikan adalah jangan menggunakan sekat bawaan, akan lebih baik jika memakai sekat yang kuat. Yang paling mudah lagi bisa dengan menggunakan barang bekas saja contohnya dengan tutup bekas air mineral. Setelah itu, lubangi bagian tengahnya namun jangan terlalu besar. Buatlah 2 sebanyak 2 sekat saja, maka nantinya akan terdapat 3 ruang di peredam yang kita miliki.
4. Berilah karpet untuk diletakkan pada sekat yang kita miliki tadi. Gunakan merk lem yang berkualitas ( super glue ) untuk merekatkannya.
5. Lalu, masukkan sekat yang kita miliki, dan atur jarak dengan kisaran sama antara satu dengan yang lainnya.
6. Perlu diperhatikan dan diingat, jangan beri alat apapun seperti karpet atau alat lainnya untuk paralon besi kita. Hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut. Oo.. iya.. silakan anda coba peredam yang sudah anda buat terlebih dahulu, pasti sangat senyap dan sunyi. Dan perlu diingat pula, harus mencari peredam yang berukuran agak panjang. Jangan sampai memilih yang ukurannya pendek. Ukuran panjang berkisar sebesar 20 cm atau lebih. Jika yang kita peroleh merupakan peredam yang ukurannya terlalu pendek, hasilnya akan kurang memuaskan.

Beberapa langkah di atas harus anda lakukan dengan baik dan benar. Agar menghindari kesalahan dalam setiap langkah dan mungkin anda juga dapat berinovasi sendiri, anda sebaiknya memahami bagaimana cara kerja peredam atau silencer.

Cara Kerja Peredam Atau Silencer

Mekanisme atau cara kerja peredam adalah memanfaatkan tekanan udara yang keluar dari laras dan pecah di dalam ruang peredam serta melintasi 3 ruang sehingga bunyi yang keluar atau bunyi yang dihasilkan akan menjadi sangat senyap dan sunyi. Ini karena suara pasti akan pecah ke dalam kolom satu. Gema atau pantulan bunyi dari kolom satu tersebut akan masuk ke dalam kolom 2, sedangkan sisa gema dari kolom nomor 2 akan disenyapkan kembali pada kolom ketiga. Pada akhirnya suara yang dihasilkan dari ujung peredam akan menghilang dan hanya bersisa suara yeng keluar dari ujung senapan angin saja.

Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa semakin besar diameter peredam yang kita miliki, maka suara yang dihasilkan akan makin senyap atau sunyi. Sama halnya dengan ketika semakin panjang peredamnya, namun jika kita mengisinya dengan karpet, maka ruang yang ada dalam peredam kita akan terasa semakin sempit begitu pun jika ruang antara sekat yang terlalu sempit. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas sekat kita. Semakin keras bahan sekatnya dan semakin rapat, maka akan menghasilkan suara yang semakin bagus sehingga pada akhirnya suara yang dihasilkan akan semakin senyap.

Jadi Kita tak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk membeli peredam yang mahal. Dapat kita buktikan dari hal tersebut, ternyata harga peredam yang mahal tidak pasti menentukan dan menjamin hasil yang semakin bagus. Bahkan terkadang sampai ada yang bilang, peredam kami jauh lebih bagus walau harganya jauh lebih murah. Semua karena kreativitas. Dengan kreativitas yang kita miliki, kita dapat menghemat pengeluaran kita. Kreativitas itu sangatlah mahal, namun action lebih mahal dari itu. Oleh karena itu, jika anda memiliki ide, segera lakukan dan realisasikan ide tersebut agar sesuai dengan yang anda pikirkan.

Bagi yang berminat senapan pcp call 4,5mm hub langsung ..

El-rifle

Tlp/wa : 081224502327

Pin BBM : DA642F15

Toko Senapan Angin Online Paling Terpercaya

Toko Online Penjual Senapan Angin

Toko senapan angin online di era jaman yang modern seperti sekarang ini akan mudah kita temukan. Dengan teknologi yang terus berkembang menyebabkan banyak dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif yang paling nyata karena korbannya teknologi yang canggih adalah adanya website – website disitus internet. Dijaman seperti sekarang ini tentunya untuk sangat banyak sekali website – website yang ada diinternet. Tidak terkecuali adalah website toko online.

Sudah begitu banyak website toko onlne yang kita ketahui mulai dari yang terbesar seperti lazada, tokopedia, dan masih banyak yang lainya. toko toko tersebut tentunya menjual segala macam product salah satu menjual product senapan angin. Namun memang website – website tidak terlalu khusus untuk menjual senapan angin yang biasanya tidak terlalu lengkap product yang dijualkan diwebsite tersebut. Berikut ini adalah daftar website yang bisa kalian kunjungi untuk melihat product – product senapan angin dan tentunya melihat spesifikasi dari product senapan tersebut :

Toko Senapan Angin El-Rifle Bandung

 yang menjual product – product senapan angin. Yang membuat toko ini unik adalah  dimana menggunakan kata grosir. Mungkin harga senapan angin diwebsite ini agak sedikit lebih murah dibanding website lainya. Namun itu semua tergantung dari anda yang tentunya dapat melihat perbandingan 

Bagi yang berminat senapan pcp call 4,5mm hub langsung ..

El-rifle

Tlp/wa : 081224502327

Pin BBM : DA642F15

4 Jenis Senapan Angin Yang Ada Di Indonesia

Jenis Senapan Angin Di Indonesia banyak sekali . Mulai dari senjata api seperti pistol, shotgun dan masih banyak yang lainya. Dan juga pastinya akan kita temukan senjata jenis senapan angin. Para pemburu hewan tentu tidak asing lagi dengan senjata ini. Yang dimana senapa angin adalah salah satu senjata yang sering digunakan para pemburu untuk memburu hewan yang diingkannya.

Mengapa para pemburu lebih memilih senapa angin sebagai senjata nya. Karena memang senjata ini banyak sekali memiliki kelebihan dibanding senjata yang lainya. Salah satu kelebihannya adalah dapat menembak dari jarak yang sangat jauh sekitar 100m. Dan satu lagi yang membuat para pemburu menyukai senapana angin sebagai senjata favoritnya adalah bahwa senjata ini sama tajam dan pedihnya ketika menusuk kebadan hewan yang ditembakan.

Banyak yang bilang bahwa senjata api lebih unggul dibanding senapan angin. Sebenarnya memang berbeda kedua jenis senjata ini. Yang dimana senjata api biasanya digunakan untuk perperangan, menembak seseorang dan masih banyaj yang lainya. Namun bukan berarti senapa angin tidak bisa digunakan pada saat perperangan. Bahkan senjata ini sangat diperlukan pada saat ada perperangan. Dan bahkan yang lebih berbahaya lagi senapan angin terus berkembang dengan bisa membunuh seseorang. Jadi jangan pernah meremehkan jenis senjata yang satu ini.

Dan di negara Indonesia senjata ini terus berkembang. Hingga banyak sekali jenis senapan angin yang dapat ditemukan. Dan dari setiap jenis senapa angin yang ada di Indonesia tentunya akan berbeda – beda kegunaan dan spesifikasinya. Berikut ini adalah jenis – jenis senapan angin yang ada di Indonesia, berikut daftar jenis senapanya :

1. Senapan Pegas

Jenis senapan yang pertama ini sangat terkenal dimasyrakat. Yang dimana senapan ini paling sering digunakan pada saat berburu dihutan. Senapan pegas ini cara kerjannya hampir sama dengan senjata api. Yang dimana para penembak jika ingin menggunakan senapa pegas ini harus dikokang dulu bagian bawah senjatanya. Karena memang senjata ini memerlukan kompresi udara yang tujuannya adalah untuk mendorong peluru yang keluar dari senjata tersebut. Senjata ini paling cocok digunakan untuk menembak burung. Baik burung yang berukuran kecil maupun burung yang berukuran besar. Senjata ini dibagi menjadi 3 lagi dalam proses penembakan yaitu sebagai berikut :

• Menembak dari bawah
• Menembak dari sisi
• Menembak dari atas

Yang dimana ketiga proses penembakan ini sangat berfungsi untuk melihat target hewan yang ingin ditembak.

2. Senapan Geljuk

Siapa yang tidak mengenal senapa yang satu ini. Senapan yang selalu menjadi salah satu favorit ketika sedang ingin memburu. Senapan ini bisa mengeluarkan peluru sekaligus banyak. Karena memang senapan geljuk ini berbeda dengan jenis senapan yang lainya. Karena memang senapa ini adalah senapan yang ada campur tangannya dengan orang Indonesia. Yang menjadikan jenis senapan ini spesial adalah bahwa senapa ini memiliki tekanan angin yang begitu tinggi.

Jenis senapa ini paling cocok digunakan untuk membunuh hewan – hewan yang berkulit tebal dan tidak bisa dibunuh oleh satu kali tembakan. Seperti rusa, tupai, dan hewan lainya. Karena hewan – hewan tersebut tentunya memiliki ketebalan tubuh yang berbeda. Namun senapan ini jangan pernah digunakan untuk menembak seperti burung elang meskipun bisa mengeluarkan beberapa kali peluru namun senapan ini tidak akan pernah menebus badan dari elang tersebut. Senapan ini juga masuk dalam ketegori jenis senapan PCP. Yang dimana jenis senapan ini cara kerja nya dengan dipompa berkali – kali lalu bisa menembakan beberapa peluru. Berbeda dengan jenis senapan yang lainya yang hanya bisa sekali dipompa dan hanya bisa mengeluarkan satu peluru.

3. Senapan tabung gas

Senapa ini namanya begitu aneh. Namun yang menjadikan senapa ini luar biasa adalah kecepatan peluru dan daya tajam dari peluru tersebut. Senapan tabung gas sebenarnya hanyalah senapan yang biasa namun ditambahkan dengan tabung gas. Dan tabung gas disini bukanlah tabung gas elpiji melainkan tabung gas yang disematkan pada senapan tersebut. Senapan ini paling sering digunakan banyak para pemburu professional karena memang senapan ini adalah salah satu senapa terbaik dikelasnya.

Berbeda dengan senapan yang lain, bahwa senapan ini dapat menebus kulit hewan yang tebal. Dan kelebihan dari senapan ini adalah bahwa senapa ini memiliki daya tembakan jarak jauh sekitar 75 – 100m. Maka dari itu senjata ini sangat direkomendasikan untuk para pemburu professional yang ingin memburu hewan – hewan keiginnanya. Senapa ini masuk dalam ketegori jenis senapan PCP. Dan jenis senapan inilah adalah jenis senapan yang paling besar psinya yaitu mencapai 2000- 5000 psi. Yang dimana psi itu adalah tabungan angin internal yang ada dalam senapan tersebut.

4. Senapan uklik

Jenis senapan yang terakhir ini adalah senapa yang paling laris di Indonesia. karena memang senapan ini tidak terlalu berbahaya dan tidak terlalu dilarang penggunaanya di Indonesia. dan harga dari senapan inipun terbilang murah yaitu berkisar diantara 150 – 200 ribu rupiah. Maka dari itu kenapa senapa ini sangat laris dipasaran dan paling banyak penggunannya dan juga senapan ini sangat berbeda jauh dengan senapa tabung gas yang hanya memiliki fps kurang dari 1000. Jadi tidak akan terlalu berbahaya jika terkena seseorang pun paling hanya luka ditimbulkan.

Itulah beberapa jenis – jenis senapan angin di Indonesia. semoga bisa menjadi refrensi anda dalam memilih jenis senapan. Namun anda harus tetap mengikuti peraturan yang berlaku dinegara tersebut.

Bagi yang berminat senapan pcp call 4,5mm hub langsung ..

El-rifle

Tlp/wa : 081224502327

Pin BBM : DA642F15

4 CARA JITU BERBURU GARANGAN SAWAH

            

Sebenarnya garangan adalah binatang yang lucu, sehingga lebih baik dipelihara daripada diburu. Namun karena garangan merupakan salah satu binatang liar yang paling gemar memangsa anak ayam dan bebek baik yang di kandang maupun yang di biarkan lepas akhirnya garangan menjadi musuh bagi para warga. Garangan memiliki bulu yang lebat berwarna coklat, bergerak sangat cepat dan suka bersembunyi di semak-semak. Tingkat perkembangbiakan hewan sebesar kucing ini termasuk tinggi, sekali beranak bisa melahirkan tiga atau empat ekor anak. Kadang ditemui garangan berburu secara kelompok yaitu jantan, induk dan anak-anaknya.

            Dalam berburu binatang yang satu ini, anda harus mengetahui dan memahami kebiasaan hidup binatang ini. Garangan merupakan binatang buruan yang susah diburu karena binatang ini lihai dalam bersembunyi dan berjalan mengendap – endap. Selain itu, garangan selalu siaga ketika ada perubahan gerakan yang mendadak maupun suara yang tiba – tiba terdengar. Garangan adalah binatang yang aktif di siang hari, biasanya binatang ini bersarang di lubang pinggir sawah atau perkampungan. Apalagi jika terdapat sawah yang dekat dengan sungai, dapat dipastikan banyak bersarang garangan di semak-semak pinggiran sungai tersebut. Namun, apabila padi sudah dipanen dan sudah mulai dibajak maka garangan akan berpindah ke perkampungan warga yang banyak ditumbuhi rumput tinggi atau ke pinggiran sungai.

Klasifikasi Ilmiah Garangan Sawah

Berikut klasifikasi ilmiah dari garangan:

• Kerajaan : Animalia
• Filum : Chordota
• Kelas : Mammalia
• Ordo : Carnivora
• Famili : Herpestidae
• Genus : Herpestes
• Spesies : H . Javanicus

 Cara Jitu Berburu Garangan Sawah

Perilaku garangan yang suka memangsa ayam atau bebek membuat sebagian besar warga ingin memburu binatang ini. Maka kali ini akan saya bagikan 4 cara jitu berburu garangan sawah:

1. Persiapan Peluru

Langkah pertama harus diperhatikan adalah peluru yang akan anda gunakan. Akan jauh Lebih baik ketika anda menggunakan peluru dengan tekstur keras misalnya saja peluru barracuda. Selain itu, jika anda menginginkan peluru yang murah anda dapat membeli peluru yang bermerek elephant. Yang perlu diperhatikan jika kalian benar – benar ingin berhasil menangkap garangan yaitu jangan sekali – kali menggunakan peluru yang mudah penyok misalnya saja peluru superdome impor  karena hasilnya akan sangat jauh berbeda.

2. Penemuan Spot Garangan

Sebagian besar pemburu yang professional sudah bisa menemukan spot garangan dengan cepat dan tepat, sehingga pemburu tersebut lebih memilih untuk menunggu garangan keluar dari lubang persembunyiannya. Tetapi untuk pemburu pemula yang belum mengetahui dan belum menemukan spot garangan, lebih baik anda melakukan observasi terlebih dahulu mengenai tempat dimana garangan itu sering muncul dan datang. Dalam observasi itu, pastikan bahwa anda mengamati dari pertama garangan dating, jam kemunculan garangan, jalur mana yang sering dilewati dan kepulangan garangan masuk ke lubang persembunyiannya.

3. Pemburuan Garangan

Salah satu cara untuk memburu garangan dengan cepat, efektif serta efisien adalah dengan cara memancing garangan agar keluar dari lubang persembunyiannya atau mengundang garangan agar mendekat ke area persembunyian anda. Ada 2 teknik dalam memancing garangan yang dapat anda praktekkan, yaitu:

• Teknik pancingan pertama adalah dengan menggunakan rekaman suara anak ayam atau juga dengan bersiul. Rekaman yang digunakan dapat menggunakan rekaman di handphone atau speaker kecil yang ditutupi dedaunan. Dan jangan sekali – kali menyepelekan siulan anda, karena jika anda sedang bertemu dengan garangan yang sedang jalan dan garangan tersebut tidak mau berhenti maka anda cukup siul sekali dan garangan akan berhenti dan menatap anda. Nah.. saat itulah anda lontarkan peluru anda ke garangan.
• Teknik pancingan kedua adalah dengan memasang ayam yang masih hidup atau daging yang telah dilumuri darah, tujuannya adalah agar bau amis yang dihasilkan akan tercium oleh garangan. Teknik ini sangat mudah dipraktekkan dan sering berhasil karena garangan memiliki indera penciuman yang sangat peka dan mudah untuk mendekat.

4. Penembakan Garangan

Apabila anda ingin langsung membunuh garangan, maka anda dapat menembak garangan tersebut di area kepalanya. Namun sebenarnya ada cara lain yang lebih ampuh yaitu dengan menembak garangan di bagian jantung atau paru paru, karena tembakan di area itu akan mengakibatkan garangan lumpuh dan tidak bisa jalan namun tidak langsung mati dan masih bisa bersuara. Alhasil garangan akan berteriak – teriak dan rombongan garangan yang lain akan datang menghampirinya, karena garangan adalah jenis hewan yang hidup berkelompok, jadi pasti ada temannya di seandarnya. Letak dari jantung dan paru paru garangan ada di belakang kaki depannya, namun jika anda belum pernah berburu garangan silahkan tembak di kepala terlebih dahulu, setelah itu silahkan di observasi dan hafalkan dimana letak jantung dan paru parunya. Jika sudah hafal letaknya maka lain kali tembak bagian itu, kalau sudah kena dan garangan teriak – teriak jangan mengambil garangan dulu, silahkan anda sembunyi dan siapkan senapan anda lagi, karena beberapa menit kemudian setelah itu garangan yang lain akan segera datang.

Yaak itulah 4 cara jitu berburu garangan sawah dari saya, banyak yang berhasil menangkap garangan dengan cara diatas. Semoga dengan 4 cara tersebut anda dapat menangkap garangan sawah dengan cepat dan efektif.

Bagi yang berminat senapan pcp call 4,5mm hub langsung ..

El-rifle

Tlp/wa : 081224502327

Pin BBM : DA642F15

11 Langkah Berburu Babi Hutan

BERBURU BABI HUTAN ATAU CELENG

Babi hutan, atau yang juga dikenal dengan nama celeng, merupakan hewan sosial. Babi jantan biasanya meninggalkan tempat tinggal mereka pada usia antara 8-15 bulan, sedangkan babi betina tetap tinggal dengan ibu mereka atau membangun tempat tinggal baru di dekatnya. Menurut cerita masyarakat, Babi hutan merupakan jenis hama yang sering menyerang lahan pertanian mereka. Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menangkal serangan babi hutan ini. Para petani hanya bisa berusaha menghalau babi hutan untuk masuk kembali kerumahnya ketika siang hari saja. Sedangkan ketika malam hari, saat para petani sedang beristirahat, ancaman serangan babi hutan masih menjadi mimpi buruk yang membayangi para petani. Untuk menanggulangi serangan babi hutan, para petani memutuskan untuk berburu babi hutan. Berikut ini merupakan teknik untuk berburu babi hutan yang bisa Anda ikuti:

1. Cari Informasi Sebelum Berburu

berburu babi hutan

Informasi perburuan penting untuk para pemburu agar mengetahui medan perburuan yang diperbolehkan. Beberapa daerah masih merupakan area konservasi yang dilindungi oleh pemerintah, sehingga kita tidak boleh berburu di sana meski terdapat banyak habitat babi hutan. Cobalah untuk mendapatkan ijin dari Kementrian Konservasi Lingkungan local atau Kementrian Sumber Daya Alam. Anda bisa mengunjungi web nya untuk informasi dan syarat-syarat mendapat perijinan berburu babi hutan.

2. Tentukan Lokasi Babi Hutan

Sebelum berburu, cobalah untuk melacak lokasi sarang, habitat, tempat makan, hingga jalur yang biasa dilewati oleh babi hutan. Dengan demikian, perburuan Anda akan lebih terarah dan efektif.

3. Siapkan Umpan

Umpan dibutuhkan untuk menarik babi hutan keluar dari sarang atau tempat persembunyiannya. Karena itu, ketersediaan umpan dibutuhkan oleh para pemburu babi hutan. Tempatkan umpan di jalur yang biasanya dilewati oleh babi hutan, namun pastikan agar tetap dalam jarak tembak. Anda bisa menggunakan wortel, apel, mineral licks, gula bit, atau jagung sebagai umpan.

4. Ajak Teman

Berburu akan lebih menyenangkan jika kita mengajak seseorang bersama kita yang bisa diajak untuk berbagi tugas. Namun jika Anda terpak sasendirian, selalu pastikan Anda membawa peralatan yang memadai serta sarana meminta bantuan jika terjadi keadaan darurat.Ingat rute berburu yang Anda tempuh, jangan sampai Anda tersesat. Anda bisa memberi tanda di pohon atau menghafal area berburu, atau bisa menggunakan peta atau GPS area berburu.

5. Pakai Parfum Pengalih Aroma

Selalu gunakan pengalih aroma ketika pergi berburu babi hutan, karena babi hutan memiliki indera penciuman dan pendengaran yang sangat tajam. Jika Anda tidak mau menggunakan parfum, Anda bisa menggunakan baking soda. Campurkan 1 sendok baking soda pada sabun mandi yang cair, lalu gunakan untuk mandi. Hal ini dimaksudkan untuk menutupi aroma tubuh kita saat berburu, sehingga meminimalisir resiko diserang oleh babi hutan.

6. Pancing Target Buruan

Pancing babi hutan kelokasi tempat Anda sedang melakukan pengintaian. Anda bisa menggunakan pemanggil babi berupa suara Anda sendiri, atau menggunakan aroma Doe In Estrus yang bisa Anda dapatkan di took alat berburu. Semprotkan spray Doe Estrus di beberapa area tempat Anda mengintai. Dalam beberapa kasus, ada babi yang mengikuti aroma ini hingga mendekati tempat Anda menunggu, sebab aroma ini mirip aroma kencing babi jantan di awal musim kawin. Suara tanduk yang saling beradu juga bisa digunakan untuk memancing babi lain agar mau mendekat.

7. Tarik Pelatuk di Saat yang Tepat

Sabar merupakan kunci berburu babi hutan. Tunggu hingga babi hutan datang mendekat dengan jarak yang cukup untuk menembak. Biasanya, jarak yang efektif berada pada 20-50 meter. Sebaiknya hindari menembak target ketika jaraknya masih terlalu jauh. Sebab, peluang untuk menembak tepat pada organ vital akan menjadi lebih kecil, dan hanya akan membuat babi tergores sehingga babi malah berlari menjauh.

8. Posisi Menembak yang Baik

Saat menembak, usahakan untuk berdiri dan langsung bidik target di area vitalnya, sehingga target tidak sempat berlari ketakutan. Kalau gerakan kita sudah diketahui oleh babi hutan maka mereka akan segera berlari menghindar. Jika sudah begitu, biasanya kita akan terburu-buru menembak dan justru berakhir dengan meleset atau hanya menyerempet badan babi hutan target buruan.

9. Cek Senjata Berburu

Selalu pastikan amunisi terisi penuh. Jika Anda menggunakan busur dan panah atau pun menggunkan senapan angin, pastikan anak panah siap untuk dilesatkan dari busurnya. Sangat dianjur kan untuk membidik dengan posisi berdiri, sebab tubuh bisa lebih leluasa bergerak.

10. Bidik Area Vital

Untuk melumpuhkan target dengan efektif, arahkan senjata Anda pada bahu atas, kepala, atau leher babi hutan. Di sasaran ini akan membuat babi hutan lebih cepat mati, sedangkan bidikan di bagian lain justru akan membuat babi hutan tersiksa terlebih dahulu. Jika tembakan Anda sudah mengenai sasaran, pastikan babi hutan tersebut sudah mati dengan memeriksa darahnya sebagai berikut : Warna darah kecoklatan dan merah muda dengan gelembung udara, berarti kemungkinan tembakan Anda mengenai paru-paru atau jantungnya. Sasaran ini bisa membuat buruan Anda mati dengan sekali tembak. Warna darah kecoklatan gelap, berarti kemungkinan Anda mengenai hati. Anda harus menunggu beberapa detik hingga buruan benar-benar mati. Warna darah putih seperti cairan empedu, berarti tembakan Anda meleset. Anda harus segera mengikuti jejaknya secepatnya, untuk menemukan babi buruan Anda.

11. Perkirakan Lokasi Jatuh Buruan

Cobalah untuk memastikan dimana buruan Anda yang sudah tertembak di temukan. Anda bisa mulai dari area yang tampak ada noda darah, dan lihat kemana arah babi hutan itu pergi. Gunakan kompas, GPS, atau anjing untuk melacak kemana buruan Anda pergi, namun jangan sampai tersesat. Tunggulah sekitar 30 menit sebelum melacak, agar buruan mendapat kesempatan untuk berbaring dan mati kehabisan darah. Jika langsung dikejar, biasanya buruan malah semakin lari entah kemana.

Bagi yang berminat senapan pcp call 4,5mm hub langsung ..

El-rifle

Tlp/wa : 081224502327

Pin BBM : DA642F15

BERBURU BURUNG MANDAR

Mandar kelam ( Gallinula tenebrosa ) adalah spesies burung mandar dalam family rallidae dimana burung ini tersebar di Indonesia, Australia, dan Selandia Baru. Dalam bahasa Jawa, burung mandar kelam sering disebut dengan burung ( manuk ) opel – opelan dan ada yang menyebutnya pitik – pitikan ( ayam – ayaman ). Seperti apakah burung mandar kelam?

Ya seperti yang tergambar pada namanya, burung ini berbentuk seperti ayam dengan cengger merah dikepalanya dan warna bulu hitam pekat. Namun perlu diingat bahwa burung opelan yang punya cengger justru yang betina dan yang jantan warnanya abu – abu hitam dengan corak garis – garis. Ukuran burung ini sama dengan besar ayam ukuran sedang yaitu sedikit lebih besar dari burung dara. Mandar kelam menghuni rawa – rawa di dataran rendah. berenang di dekat vegetasi, beristirahat di panggung – panggung yang terbuat dari rumpun bambu.

Burung ini memakan tumbuhan dan serangga. Bersarang di tepi perairan dan jumlah telur saat sekali bertelur adalah 5 hingga 18 butir berwarna keputih – putihan. Burung mandar kelam ini menjadi binatang yang banyak diburu oleh masyarakat karena beberapa hal, yaitu karena jumlahnya yang banyak, dagingnya yang enak dan terhitung cukup banyak, dan kebiasaan burung mandar kelam yang biasanya menginjak – injak tanaman padi untuk dijadikan tempat bertengger sehingga membuat para petani geram dan ingin memburunya.

Klasifikasi Ilmiah Burung Mandar Kelam adapun klasifikasi ilmiah burung mandar kelamadalah sebagai berikut :

• Kerajaan  : Animalia
• Filum        : Chordota
• Kelas         : Aves
• Ordo         : Gruiformes
• Famili       : Rallidae
• Genus       : Gallinula
• Spesies     : Gallinula tenebrosa

Trik berburu burung mandar kelam

Untuk mengefektifkan waktu, langsung saja kita ke trik – trik dalam berburu burung mandar kelam ini. Terdapat banyak cara yang dapat kita gunakan dalam berburu burung mandar kelam, misalnya saja menggunakan jaring, pancing ataupun senapan angin. Namun untuk sekarang saya akan hanya membahas tentang trik – trik berburu burung mandar kelam dengan menggunakan senapan angin. Untuk metode menggunakan jaring dan pancing akan saya bahas lain waktu. Berikut trik – trik yang harus kita perhatikan dalam berburu burung mandar kelam agar kita berhasil membawa pulang burung ini.

1. Pellet

Sebaiknya pellet yang kita gunakan dalam memburu burung opelan adalah pellet yang tetap stabil jika terkena angin agak kencang, karena mengingat burung ini berada di lokasi persawahan. Pellet yang kita gunakan misalnya serangga yang ditancapkan di bambu dan bambunya ditancapkan ke tanah sehingga bambu tidak goyang – goyang apabila terkena angin.

2. Waktu

Waktu yang tepat dalam berburu burung mandar kelam adalah saat pagi hari dan sore hari. Namun ketika musim kemarau atau jumlah air sedikit, lebih baik dan lebih enak kita berburu burung ini di malam hari, karena burung akan berkumpul di tempat air yang tersisa di malam hari. Walaupun pada malam hari kondisinya gelap, namun berburu burung ini tidak semudah yang kita fikirkan karena burung tersebut juga memiliki penglihatan malam yang sangat baik.

3. Karakteristik burung mandar kelam

Burung mandar kelam merupakan burung yang tidak mampu terbang tinggi, namun burung ini adalah penerbang yang lumayan gesit dan yang paling hebat lagi burung ini juga penyelam yang tangguh. Jadi jangan kaget jika saat burung sudah terdesak dan tiba – tiba burung tersebut menghilang. Hal tersebut dikarenakan burung ini sebenarnya menyelam dalam air untuk menghindari pemburu, dan burung ini dapat menahan nafas dalam waktu yang sangat lama.

4. Kostum pemburu

Kostum atau pakaian yang dikenakan pemburu juga harus diperhatikan. Dalam memburu burung mandar kelam, lebih baik jika kita mengenakan pakaian yang warnanya hampir sama dengan kondisi persawahan saat itu, misalnya jika sawah baru saja panen maka kita mengenakan pakaian warna krem dan jika sawah dalam keadaan tanaman padi masih muda maka kita mengenakan pakaian warna hijau. Hal tersebut berfungsi agar burung mandar kelam tidak curiga kalau kita ingin menangkapnya. Selain pakaian, gunakan juga penutup kepala dan penutup kelapa paling bagus adalah caping.

5. Sasaran tembak

Sasaran tembak terbaik adalah di tembolok atau kepala. Namun kita tidak perlu kaget apabila kita merasa sudah menembak dan mengenainya dan burung tersebut tetap saja masih bisa kabur, karena sebenarnya burung ini mati namun tidak mati di tempat. Biasanya, setelah ditembak burung ini masih mampu berjalan hingga 5 sampai 10 meter kecuali apabila kita menembak tepat mengenai di tembolok leher atau kepalanya maka kemungkinan burung akan mati ditempat.

6. Sikap pemburu

Jadi kalau senapan sudah siap maka kita harus segera pegang senapannya, jangan malah di taruh di bahu memakai tali karena burung mandar kelam sangat gesit. Dengan seperti itu, apabila kita melihat sasaran maka kita sudah siap menembaknya. Setelah melihat sasaran, kemudian kita berjalan di pematang sambil melihat di area sawah, saat sasaran melihat kita maka mereka akan berjalan menghindar kekiri atau ke kanan, kita ikuti saja pelan – pelan hingga mereka berhenti. Setelah mereka berhenti segeralah tembak… Duooaaarrr.. Dan alhasil kita dapat membawa pulang burung mandar kelam.

Bagi yang berminat senapan pcp call 4,5mm hub langsung ..

El-rifle

Tlp/wa : 081224502327

Pin BBM : DA642F15

9 Langkah Mudah Tune Up Senapan Angin Jadi Luar Biasa

Anda pecinta senapan angin untuk berburu? Sayangnya senapan angin anda masih kualitas rendah dan masih berharap memiliki senapan angin kualitas bagus dengan power besar. Memang tidak ada cara lain untuk mendapatkan senapan angin dengan power kuat selain dengan membeli yang memiliki spesifikasi demikian. Tetapi kita bisa menyulap senapan angin kualitas rendah kita menjadi memiliki kualitas power yang lebih tinggi. Lakukan saja tune up senapan angin agar jadi luar biasa, berikut caranya:

Cara Tune Up Senapan Senapan Angin

Ada beberapa langkah dan hal yang harus anda pahami terkait dengan senapan angin, diantaranya kenyataan bahwa:

1. Semua senapan angin pada dasarnya memiliki kerja yang sama. Mereka bekerja dengan cara memampatkan udara dan melepaskanya dengan sangat cepat, sehingga tekanan udara yang dilepaskan mendorong peluru keluar di tandai dengan pelatuk yang di tarik. Peluru ini keluar melalui laras senapan angin. Jadi besarnya atau jauhnya peluru yang keluar sangat ditentuka oleh seberapa besar kekuatan angin mendorongnya. Sehingga ada beberapa hal yang perlu ditekankan:

• bahwa semakin besar tabung yang dimiliki senapan angin, semakin banyak pula angin yang ditampung oleh tabung;
• semakin rapat angin yang disimpan, alias hanya keluar dari laras senapan bukan yang lain, maka efisiensi pula menghasilkan tenaga yang lebih besar.

2. Pengecekan ukuran tabung. Langkah berikutnya adalah mengecek terlebih dahulu ukuran tabung senapan angin yang kita miliki. Jika senapan angin yang kita miliki memiliki kualitas tabung yang besar dengan kerapatan angin bagus atau hanya memiliki resiko angin keluar dari maka sebenarnya kita tak perlu melakukan tune up. Senapan angin dengan tabung besar artinya sudah mampu menyimpan jumlah angin yang besar artinya powernya pun sudah mantap. Jadi buat apa di tune up lagi? Langsung saja buat berburu.
3. Cek kerapatan. Kalau ukuran tabung besar dengan kerapatan bagus, tentu sudah tak perlu tune up. Tapi kalau tabung kecil, tentu perlu tune up. Bagaimana cara pengecekanya? Anda dapat melakukan pengecekan terkait dengan kerapatan senapan angin dengan cara memompa senapan angin sebanyak 1 hingga 3 kali saja, lalu tutuplah ujung laras dengan senapan, jika angin dalam sekejab setelah anda tekan pemicunya habis, itu artinya senapan angin anda telah mengalami kebocoran di banyak tempat. Tetapi jika angin tetap bertahan di dalam sampai saat kita lepaskan jari kita dari ujung laras, maka senapan angin bisa dikatakan telah memiliki kerapatan yang bagus dan tak perlu lagi melakuka tune up.
4. Atasi kebocoran angin. Inti tune up sebenarnya adalah mengatasi senapan angin dari kebocoran yang bisa saja terjadi ketika kita melapaskan tembakan. Kebocoran biasanya terjadi pada belakang tabung, tabung bagian atas atau apa yang ada di antara tabung menujun ke lars senapan) dan juga di gerendel. Setelah anda temukan dimana letak kebocoranya, anda harus mengatasi kebocoran tersebut:

• Kebocoran di belakang tabung. Kebanyakan tabung senapan angin yang baru kita beli hanya menggunaka satu sil pen saja yaitu berada di depan. Jadi ada kemungkinan saat angin kita lepaskan angin banyak yang menerobos ke belakang. Anda harus mengatasi masalah ini agar angin yang dilepaskan tidak menerobos ke belakang. Caranya: buatlah lubang di belakang tabung untuk meletakkan sil pen di belakang tabung. Pertama-tama anda harus membuka tabung dan lihat sil pen yang menahan angin di dalam tabung pada ujung pen. Anda harus membuat serupa dengan yang ada pada ujung tabung di belakang tabung.
• Kebocoran pada lubang transfer. Jika terjadi kebocoran di lubang transfer yakni dari tabung ke laras senapan, maka kita harus membuat sil di luar tabung. Fungsi utama sil yang kita buat adalah untuk memaksimalkan angin yang masuk ke dalam tabung saat di pompa, mensejajarkan posisi tabung dan menjaga kerapatan sil transfer. Biasanya senapan angin baru hanya memiliki satu sil saja, maka kita perlu tambah satu atau dua lagi.
• Kebocoran pada gerendel. Pastikan terlebih dahulu, senapan angin anda menggunakan apa untuk memasang laras senapan angin. Jika menggunakan sistem baut, seperti yang ada pada sharp innova, blazer, ataupun sharp king, maka anda anda harus menambahkan lem plastic steel terlebih dahulu saat memasang laras senapan angin. Tujuanya angin yang berasal dari tabung tidak menerobos melalaui samping laras. Selanjutnya, tune up gerendel senapan angin anda dengan cara menambahkan sil di belakng sil yang sudah ada dengan ukuran yang lebih besar. jangan terlalu besar. Tujuanya adalah agar sil yang berada di depan akan masuk ke dalam laras senapan dan sil yang berada di belakang akan menahan tepat di belakang sambungan laras senapan angin. Bagian ini biasanya adalah bagian yang paling sering terjadi kebocoran kecil.

Nah, jika semua sudah memiliki kerapatan maksimal, sekarang cobalah dengan memompa semaksimal mungkin senapan angin anda. Letakkan peluru, cobalah tembakkan, apakah sudah terjadi perubahan atau belum. Jika memang rapat pasti banyak perubahan. Pastikn bahwa peluru yang anda gunakan memiliki cetakan yang rata dan pas dengan ukuran lubang senapan angin anda. sebab jika terllau kecil ukuran pelurunya, angin akan menerobos di sela-selanya. Sehingga laju peluru tidak maksimal.